20161008

FORKHAGAMA BANGKIT

Menjawab Kegelisahan Anak Bangsa-Atas Fenomena Diskriminasi Hak Azasi Beragama
Sugeng TS.SH-Forum Advokat Bersatu & Roy Imanuel (kanan) & GusNuril & Kukuh (kiri) - Suport FORKHAGAMA Divisi Hukum 

Forum Keadilan dan Hak Azasi Umat Beragama- FORKHAGAMA , yang didirikan GusDur dan Gus Nuril tahun 2000-an, serasa mendapat suntikan darah Baru. Usai acara Ngopi bareng (17/3) malam, keesokan harinya – 18 Maret 2016, Gus Nuril Kedatangan tamu dari FORUM ADVOKAT BERSATU- Sugeng Teguh Santoso SH , didampingi Roy Imanuel- aktivis Masyarakat Peduli Pendidikan,yang juga suami Dewi Huges-Presenter TV Nasional.

Setelah berdiskusi panjang seputar isue Radikalisme Agama, dipadu dengan paparan mendalam tentang sejarah Agama-Agama Ibrahim , dan Radikalisme masalalu- oleh Gus Nuril, ahirnya Sugeng SH setuju mendukung dan bergabung dengan FORKHAGAMA- untuk mensuport divisi Hukumnya.
Sugeng SH sendiri, selama ini , dikenal sebaga Direktur dan  Aktivis LBHKBR- Lembaga Bantuan Hukum dan Keadilan Bogor Raya, yang telah banyak membantu masyarakat serta Golongan Kaum tertindas di Kabupaten dan Kodya Bogor serta Sukabumi.

Jika peranya di FORKHAGAMA bisa terealisir, masyarakat bisa berharap , bahwa bantuan dan solusi Hukum dari permasalahan di Jawabarat dan mungkin juga Nasional- terkait problem korban Radikalisme Atas Nama Agama , dapat diatasi.

Karena sesungguhnya, sejak zaman Ibrahim, Isa dan Muhammad, Pertikaian Atas Nama Agama – dengan kepentingan yang berbeda-beda, sudah banyak terjadi. Sejarah Dunia mencatat hal itu!
Hebatnya, ketika Agama-Agama itu masuk ke Indonesia, semua Theology itu menjadi sarana Perdamaian, ujar Gus Nuril

Untuk Contoh di dunia Kristen dan Islam, lihatlah pecahnya Belanda dan Belgia. Inggeris dan Irlandia, Iran dan Irak, Libanon , Mesir ,Libiya, Siriya dll.
Sementara pertumpahan Darah seputar Hidu, Sikh , Budha, dll- masih nyata tersisa di India Tibet, Myanmar dll.


Tapi, di Indonesia , walaupun kini mayoritas masyarakatnya beragama Islam, namun Peninggalan Hindu, Budha, Khonghucu , masih sangat terpelihara dengan baik. Dan semua orang dari seluruh dunia bisa berkunjung kesana sesuai keperluan dan niat masing-masing. Lihatlah candi Borobudur (Budha), Prambanan (Hindu) –Jateng & Magelang, serta Klenteng Sampokong (Konghucu) di Semarang. Dan Masih banyak tempat Ibadah Agama-Agama masalalu,  berbagai Agama dibanyak Propinsi Indonesia- yang tetap Lestari hingga kini.


Fenomena Kedamaian Agama di Indonesia ini- mengilhami Filsuf Besar India R Anantagore, yang menuliskan sepenggal syairnya : “ di India, Budha dan Hindu Meninggalkan Abu- NYALA APINYA berada di Indonesia”!


Berikut beberapa Nama yang dulu ikut membidani lahirnya FORKHAGAMA , yang merespon situasi banyaknya TPI- Tempat Pelayanan Iman , gereja dll , yang dihancurkan oleh para radikalis ketika itu.
GusDur secara khusus menyurati dan memerintahkan Gus Nuril, agar membantu para Tokoh Agama dan Pengikutnya, yang rumah Ibadahnya sempat porak poranda.
  
FORKHAGAMA – Forum Keadilan Dan Hak Azasi Umat Beragama
1.Didirikan Oleh Gus Dur dan Gus Nuril (2000)
Didukung Oleh :
Jend.Tyasno Sudarto (islam)
Jend.Tono Suratman (Katolik)
Jend.Suwisma (Hindu)
Dr.Hendrawan Ilyas (Kristen)
Dr.Gunarto &  HS Cai Ing (Konghucu)

(GN/KK/R/S)