Solusi

Lalu kenapa Gus Dur sebagai orang Islam iri? Yah, kata Gus Miftah, soalnya orang Islam itu kalau memanggil Tuhan terkesan kurang sopan. Coba bayangkan, untuk mengatakan kepada Tuhan Yang Maha Besar, mereka harus berteriak-teriak  dengan memakai Pengeras Suara “ Allah hu Akbar!”, emangnya Tuhan itu budheg?, tambah Kyai Mbeling keturunan Sunan Bonang Demak itu, menirukan Gus Dur. 

DIA Yang Maha Besar tentu Maha Mendengar. Itu sebabnya di Masjid dalam lingkungan Rumah Gus Dur tak dipasang Pengeras suara. Karena Tuhan bisa disapa dengan berbisik lembut dan manja…..Bukankah dalam Qur’an disebut- Tuhan lebih dekat dari urat Nadi kita???